Cara Setting Flush Cache DNS Otomatis di Mikrotik
Tugas dns cache pada mikrotik ialah melakukan pencatatan alamat ip yang dikunjungi oleh pengguna. Proses ini memakan memory perangkat terlebih lagi jika pengguna wifi banyak orangnya. Untuk itulah jika kamu memiliki banyak pelanggan/pengguna pada jaringan yang dikelola, aku sarankan kamu menggunkan script ini dan rasakan perbedaannya sebelum dan sesudah memakai script ini.
Cara flush cache dns secara manual :
- Buka winbox dan login
- Pilih IP > DNS > Cache > Flush Cache
Untuk konfigurasi flush cache dns otomatis, yang pertama hubungkan laptop/pc ke jaringan server mikrotik yang mau disetting. Lalu ikuti langkah-langkah dibawah ini, cara setting install script flush cache dns pada router os mikrotik :
- Buka winbox dan login. Pilih menu system lalu klik script.
- Klik tanda +, pada kolom name tulis "script-cache"
- Dikolom source masukkan script "/ip dns cache flush" lalu klik apply dan ok.
- Dibagian menu klik system dan pilih Scheduler
- Klik tanda + isikan "auto cache"
- Dikolom interval set menjadi "12:00:00" artinya flush cache dns akan jalan setiap 12 jam ini bisa kalian sesuaikan.
- Dikolom On Events tuliskan "script-cache" lalu klik apply dan ok.
Yang perlu diperhatikan adalah penulisan name pada script harus sama dengan penulisan On Event pada scheduler, agar script dapat bekerja.
Temukan juga :
- Template Chat Whatsapp dilogin Hotspot Mikrotik
- Cara Mengganti MAC Address pada Interface Mikrotik Di Winbox
- Cara Seting mikrotik Load Balance PCC di Mikrotik
Begitulah cara mudah konfigurasi mikrotik, pasang script flush cache dns secara otomatis.
Belum ada Komentar untuk "Cara Setting Flush Cache DNS Otomatis di Mikrotik"
Posting Komentar